Perkenalkan Serge Dassault, Pengembang Jet Tempur Multiperan Rafale

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengembangan jet tempur Rafale tidak bisa dilepaskan dari Serge Dassault (dalam bahasa Prancis dibaca Daso).

Putra Marcel Dassault itu adalah seorang pekerja keras. Hal itu terindikasi saat dia meninggal dunia tiga tahun lalu yang berada di kantornya kawasan Champs-Elysees, Paris. Dia terkena serangan jantung 28 Mei 2018 sore hari.

Serge menerima warisan Dassault Aviation sepeninggal ayahnya 17 April 1986. Dia lalu memperluas bisnis aviasi itu yang ketika diterima hanya membuat pesawat angkut, bomber dan alpha jet.

Hingga akhirnya dia mendirikan Dassault Group setelah berhasil mengakuisisi sejumlah perusahaan di bidang media, mesin pesawat dan perangkat lunak (software).

Dassault Group inilah yang kemudian memproduksi jet tempur mulai dari Mirage sekelas F-16 yang legendaris pada era 1970 -an.

Meski lincah bermanuver namun Mirage hampir tidak pernah menang saat melakukan pertempuran udara atau dog fight.

Hingga akhirnya Dassault Aviation mengembangkan Rafale yang juga dikembangkan sebagai jet tempur multiperan menggantikan Mirage. Pesawat yang kini masuk generasi 4.5 terbang pertama kali 4 Desember 1998.

Namun, penjualan Rafale hingga saat ini masih separuh dari Mirage yang berhasil menjual 601 unit.

Sementara Rafale hingga saat ini baru berhasil menjual kurang dari 250 unit kepada sejumlah negara termasuk Indonesia yang memesan 42 unit.

Meski begitu, semasa hidupnya Serge Dassault masuk dalam lima orang terkaya Prancis dengan total kekayaan versi Forbes berkisar 26 miliar dolar AS setara Rp 363 triliun pada saat dia meninggal dunia 2018.

Serge bukan hanya berhasil mengembangkan bisnis Dassault Group, tetapi juga dirinya. Dia sempat terjun ke dunia politik sebagai senator dan menjadi walikota Corberik-Essones, kota di selatan Prancis.

Sebentar lagi, hasil karya Serge akan memperkuat sistem pertahanan kita yang bisa memperbesar efek gentar di kawasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini