Perintah Jokowi ke Para Menteri: Ubah Strategi Penanganan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo disebut telah memberi perintah baru kepada para menteri di Kabinet Indonesia Maju, agar mengubah strategi untuk menekan angka kasus Covid-19.

Hal ini disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, yang menyebut perintah itu datang dari Jokowi dalam rapat terbatas, Selasa 26 Januari 2021.

“Beliau minta supaya ada perubahan strategi, bukan perubahan pendekatan supaya penanganan Covid-19 ini semakin baik,” kata Muhadjir, Rabu 27 Januari 2021.

Ia menjelaskan, strategi yang dimaksud presiden di antaranya adalah terkait karantina terbatas, dan peningkatan tracing, testing hingga treatment.

Kemudian strategi pengobatan terhadap mereka yang sudah berstatus sebagai penyandang Covid-19.

“Terutama yang akan kita perpanjang itu pada aspek karantina terbatas yang selama ini sebenarnya diberi pengarahan oleh Presiden untuk dilakukan,” ujar Muhadjir.

Lebih lanjut, ia berkata karantina terbatas tersebut ditujukan untuk memisahkan tingkat kasus. Sehingga kata Muhadjir dapat diatasi lebih cepat.

“Kemudian segera kita pisahkan kemudian lakukan isolasi. Kalau kebetulan itu ada di lingkungan padat tidak mungkin ada isoman. Maka harus ditarik ke isolasi kolektif,” ujarnya.

“Sebetulnya Presiden sudah lama itu memesan supaya diterapkan karantina terbatas isoman, kalau memang tidak mungkin baru isolasi kolektif di bawa ramai-ramai ke satu tempat terpusat.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini