MATA INDONESIA, JAKARTA – Wabah corona atau Covid-19 tengah melanda Arab Saudi. Tercatat, sudah 15 pasien dinyatakan positif virus asal Wuhan tersebut.
Pemerintah Saudi telah mengeluarkan berbagai kebijakan baru untuk mencegah penyebaran corona. Sementara KBRI Riyadh menanggapi keputusan Saudi meminta WNI agar tak mendekat ke Makkah, Madinah dan Qatif sementara waktu.
“Dalam keadaan mendesak, bagi WNI yang berada di wilayah Qatif khususnya dan kota di Arab Saudi pada umumnya, dapat menghubungi nomor hotline Perwakilan Republik Indonesia di Arab Saudi sebagai berikut: KBRI Riyadh: +966569173990 dan +966569094526 KJRI Jeddah: +966503609667,” tulis KBRI Riyadh dalam pernyataan tertulisnya, Selasa 10 Maret 2020.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan enam kebijakan baru untuk mencegah meluasnya infeksi virus corona.
Pertama, Arab Saudi akan menutup sementara jalur masuk dan keluar dari wilayah Qatif (jalur Saihat di selatan hingga jalur Safwa di utara). Kedua, mengizinkan penduduk Qatif untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Ketiga, menghentikan kegiatan perkantoran pemerintah dan swasta, kecuali kegiatan terkait dengan kebutuhan umum seperti apotek, toko sembako, pompa bensin, serta fasilitas kesehatan, dan keamanan. Keempat, mengizinkan transportasi komersial dan makanan untuk keluar dan masuk wilayah kota, dengan tetap melakukan prosedur pencegahan wabah penyakit.
Kelima, menghentikan sementara perjalanan warga negara Arab Saudi dan ekspatriat dari Arab Saudi ke negara-negara Persatuan Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Libanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia dan Irak, termasuk menangkal masuknya individu yang datang dari negara-negara tersebut, serta mereka yang telah berada di negara-negara tersebut selama 14 hari sebelum ketibaan di Arab Saudi.
Keenam, menghentikan sementara jalur udara dan laut antara Arab Saudi dengan negara-negara tersebut, kecuali untuk jalur evakuasi dan perdagangan dengan tetap melakukan prosedur kehati-hatian terhadap penyebaran wabah virus.