Performa Tak Meningkat, Marc Marquez Putuskan Pensiun Dini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pembalap Repsol Honda, Marc marquez mengumumkan hal yang mengejutkan, dirinya menyatakan bakal pensiun dari MotoGP jika tak lagi tampil kompetitif.

The Baby Alien julukan Marc Marquez menilai, daripada tak sanggup lagi bersaing memperebutkan kemenangan, juara dunia enam kali MotoGP lebih memilih santai di rumah.

“Karena saya di sini bertarung untuk mereka semua,” katanya, mengutip dari The Race.

Apa yang dikatakannya sesuai dengan aksinya dalam dua race awal comeback di MotoGP 2021. Setelah absen sembilan bulan akibat patah lengan kanan, Marc Marquez kesulitan bersaing di barisan depan dalam dua race awal turun di MotoGP 2021.

Setelah finis ketujuh di MotoGP Portugal 2021, The Baby Alien cuma menyelesaikan balapan di tangga kesembilan MotoGP Spanyol 2021. Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Marc Marquez kembali ke performa terbaiknya?

Merujuk kepada ucapan Marc Marquez di atas, jika sampai akhir musim tak kunjung sanggup memenangkan balapan, bukan tak mungkin rider asal Spanyol itu memutuskan pensiun dari MotoGP. Setelah Marc Marquez pensiun, siapa sosok yang dapat menggantikan figur juara dunia enam kali kelas MotoGP tersebut?

Sepertinya kita harus bersabar sampai pembalap Moto3, Pedro Acosta, promosi ke kelas MotoGP. Pedro Acosta tampil luar biasa di Moto3 2021. Dari empat race awal, rider 16 tahun ini tiga kali menang. Sementara itu di satu race lainnya, Pedro Acosta finis di posisi dua.

Jika lancar, Pedro Acosta paling cepat tampil di MotoGP 2023. Akankah Pedro Acosta langsung menjadi juara, sekaligus merebut status juara dunia termuda (19 tahun) di kelas premier?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini