MATA INDONESIA, JAKARTA – Susunan kepengurusan PT Freeport Indonesia mengalami perubahan. Dalam susunan Direksi yang baru diganti ada nama putra asli Papua. Dia adalah Claus Wamafma yang didapuk menjadi salah satu Direktur perusahaan tambang di ujung timur Indonesia tersebut.
Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Claus menjadi orang pribumi pertama yang menduduki posisi direktur di Freeport.
“Yang seru Claus, dia putra Papua sudah berkarier di Freeport selama 20 tahun dan menjadi direktur mewakili MIND ID,” katanya di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.
Sebenarnya Claus bukanlah nama baru bagi Freeport. Ia sebelumnya npernah menjabat sebagai Senior Vice President Freeport yang membawahi CSR, partnership fund, dan community development.
“Dia direktur orang Papua asli yang berkarier dari bawah,” ujar Arya.
Ia juga mengatakan, penunjukan Claus menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan porsi yang tinggi bagi masyarakat Papua di Freeport.
Dari 7.096 pegawai di Freeport, sebanyak 2.890 di antaranya atau 40,7 persen merupakan warga Papua, 57,2 persen pegawai yang bukan orang Papua, serta 2,1 persen merupakan ekspatriat.
Selain itu, Kementerian BUMN juga menunjuk Jenpino Ngabdi untuk mengisi posisi Wakil Direktur Utama Freeport yang ditinggalkan Orias Petrus Moedak. Jenpino sebelumnya menjabat sebagai direktur di Freeport.
Atas pengangkatan Claus dan Jenpino, maka daftar direksi dan komisaris Freeport yang baru saat ini adalah sebagai berikut:
Direksi Baru:
Presiden Direktur : Clayton Allen (Tony) Wenas
Wakil Presiden Direktur : Jenpino Ngabdi
Direktur : Achmad Ardianto
Direktur : Claus Wamafma
Direktur : Mark Jerome Johnson
Direktur : Robert Charles Schroeder
Direksi Lama:
Direktur Utama: Tony Wenas
Wakil Direktur Utama: Orias Petrus Moedak
Direktur : Jenpino Ngabdi
Direktur : Achmad Ardianto
Direktur : Robert Charles Schroeder
Direktur : Mark Jerome Johnson
Komisaris baru:
Presiden Komisaris: Richard C. Adkerson
Wakil Presiden Komisaris: Orias Petrus Moedak
Komisaris: Adrianto Machribie
Komisaris: A.M. Fachir
Komisaris: Hinsa Siburian
Komisaris: Kathleen Lynne Quirk
Komisaris Lama:
Presiden Komisaris: Richard Carl Adkerson
Wakil Komisaris Utama: Amin Sunaryadi
Komisaris : Budi Gunadi Sadikin
Komisaris : Hinsa Siburian
Komisaris : Kathleen Lynne Quirk
Komisaris : Adrianto Machribie
Komisaris : Muhammad Nursyamsi