MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Indonesia membuka pintu seluas-luasnya kepada para investor untuk berinvestasi. Terbaru, dari Negara Prancis yang mengucurkan dana senilai 520 juta euro untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Bentuk investasi ini ditandai dengan bentuk kerjsama untuk meningkatkan kemitraan dan implementasi berbagai program strategis sektor energi di Indonesia.
“Kerja sama antar kedua negara penting bukan hanya di sektor energi namun juga sektor ekonomi, kesehatan, industri IT, pertahanan, kemaritiman, dan lingkungan,” katanya.
Penandatangan Letter of Intent (LoI) ini memuat antara lain skema pinjaman konsesi pengembangan kebijakan Sustainable and Inclusive Energy Programme; Pinjaman konsesi kepada PLN untuk proyek transmisi dan distribusi, hibah untuk tenaga ahli dan studi kelayakan, termasuk kredit kepada bank milik negara untuk proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro dan energi terbarukan lainnya.
Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian menyatakan kesiapannya dalam hal penanaman investasi terutama di bidang kesehatan dan energi energi terbarukan.
“Transformasi dan inovasi teknologi dalam bidang energi sangat penting dan untuk itu investasi dalam dua bidang ini akan kami lakukan di Indonesia,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi keseriusan Indonesia yang terus melakukan transisi energi, misalnya mengganti sumber energi fosil seperti batubara menjadi energi listrik berbasis teknologi bersih. “Saya rasa Prancis bisa ikut ambil bagian dalam percepat transformasi ini, ujarnya.
Usai ditandatanganinya LoI ini, dia yakin akan banyak perusahaan Prancis yang ingin melakukan investasi di Indonesia terutama dalam bidang baterai mobil listrik.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi dari Kemenko Marves, Basilio Dias Araujo, mengatakan membuka akses Prancis untuk berinvestasi di berbagai proyek prioritas energi terbarukan. Selain itu, dia mengatakan agar Prancis menyiapkan pembiayaan inovatif bersama mitra lokal di Indonesia.
LoI ini kata dia mampu percepat implementasi transisi energi yang semula berbasis fosil menjadi energi baru terbarukan yang berkelanjutan dan bersih. Ini akan membuat Indonesia jadi salah satu “global key player” dalam transisi energi di dunia.