Percepat Capai Target Cakupan, Polda Malut Adakan Razia Vaksinasi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, TERNATE – Untuk mempercepat tercapainya cakupan vaksinasi covid-19, Polda Maluku Utara (Malut) bersama TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP mengadakan razia vaksinasi yang selama tujuh hari berhasil menyuntik 820 warga yang belum vaksin.

Itu berasal dari empat titik penyeberangan transportasi laut yang ada di Kota Ternate menyasar masyarakat yang akan meninggalkan atau baru datang ke kota tersebut.

Keempat titik itu adalah Pelabuhan Semut Mangga Dua, Pelabuhan Dufa-dufa, Pelabuhan Ahmad Yani, dan Pelabuhan Bastiong Kota Ternate.

“vaksin dosis satu sebanyak 664 orang dan dosis dua 156 dosis,” ujar Kabid Humas Polda Malut, Kombes Adip Rojikan, di Ternate, Jumat, 3 Desember.

Seperti dilansir Antaranews, razia vaksinasi tersebut akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 6 Desember 2021,” kata Adip.

Adip mengimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut, baik pemilik speed boat maupun motoris agar tetap waspada dan tidak melakukan pelayaran saat cuaca mulai ekstrem.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini