Peraturan Ketat di Timnas U-16: Main HP Cuma Boleh 4 Jam Sehari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti menerapkan peraturan ketat kepada anak asuhnya jelang tampil di Piala AFF U-16. Salah satunya soal memainkan telepon seluler.

Bima dikenal sebagai sosok pelatih disiplin. Tapi, bukan berarti dia tidak bisa bercanda. Sesekali dia melemparkan guyonan di sesi latihan.

Jelang Piala AFF U-16, Bima Sakti menerapkan beberapa peraturan yang harus dijalankan para pemain, mulai dari waktu istirahat, main telepon seluler, hingga masalah ibadah.

“Masalah jam-jam istirahat kita juga berikan aturan. Jam 9 malam harus istirahat semuanya karena mereka punya tugas dan tanggung jawab kita besar sekali,” kata Bima Sakti di YouTube PSSI.

“Kita harus mulai dari hal yang kecil, masalah disiplin, makan, dan penggunaan HP [handphone] juga kami hanya berikan mereka waktu selama empat jam sehari untuk mengontrol mereka agar tetap fokus saat latihan latihan dan tujuan untuk memberikan yang terbaik di Piala AFF U-16 tahun ini,” ujarnya.

Bima juga menerapkan peraturan soal ibadah. Dia ingin pemain yang beragama Muslim melaksanakan salat bersama.

“Masalah ibadah juga kita bikin aturan untuk salat bersama bagi yang beragama muslim mulai dari pelatih, ofisial, dan pemain. Kalau terlambat datang didenda Rp50 ribu dan jika sampai ketiduran Rp100 ribu. Pokoknya kita bikin aturan yang jelas,” ungkapnya.

Indonesia akan bersaing dengan Vietnam, Singapura, dan Filipina di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022 yang akan digelar pada 31 Juli mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini