MATA INDONESIA, JAKARTA-Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Cilamaya Berbunga Karawang menagih janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas program penyelamatan Sungai Cilamaya yang dinilai tidak berjalan efektif.
Ketua Fordas Cilamaya Berbunga Muslim Hafidz mengatakan sejak dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) DAS Cilamaya oleh Gubernur di Bendungan Barugbug, Kecamatan Jatisari, dua tahun lalu, hingga saat ini programnya tidak berjalan efektif.
Dalam pelaksanaan tugas Satgas PPK DAS Cilamaya diakui masih jauh dari janji yang disampaikan oleh Gubernur pada saat mendeklarasikan pembentuannya.
“Kami sangat mengharapkan kinerja Satgas PPK DAS Cilamaya berjalan efektif sesuai janji Gubernur dulu untuk penanganan sungai Cilamaya agar kembali bersih,” katanya.
Pihaknya berharap Gubernur mampu menepati janjinya untuk menangani permasalahan sungai Cilamaya.
“Hadirnya Satgas sungai Cilamaya yang komprehensif menunjukkan kerusakan Sungai Cilamaya yang kompleks dibutuhkan penyelesaian yang extra-ordinary, dan oleh karena itu, Gubernur harus serius menepati janji penyelamatan sungai,” katanya.
Namun, katanya, bila program penyelematan ini masih tidak berjalan efektif pihaknya akan melakukan audiensi dengan DPRD Provinsi Jawa Barat dan melaporkannya ke Ombudsman.
Reporter: Muhammad Rizky Aulia