Penyedia Air Baku untuk IKN Nusantara Selesai Dibangun Pertengahan Tahun Depan

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM PASER UTARA – Tahun depan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan Bendungan Sepaku Semoi.

Bendungan itu akan menjadi pendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bendung di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku itu sudah bisa diisi air (impounding) pada pertengahan 2023.

“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain,” ujar Basuki yang dikutip Senin 21 Februari 2022.

Awalnya bendungan dengan luas genangan hingga 280 hektar dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik tersebut dibangun untuk kebutuhan air baku Kota Balikpapan.

Namun, saat lokasi IKN sudah ditetapkan maka bendungan itu dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen.

Sementara Bendungan Batu Lepek memiliki potensi memenuhi kebutuhan air baku hingga 5.000 liter per detik dan telah dilaksanakan studi kelayakan pada 2020.

Studi kelayakan Bendungan Selamayu telah dilakukan pada 2021 dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter per detik.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi hingga pertengahan Februari 2022 sebesar 37 persen.

Pekerjaan konstruksi itu meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam.

Menurut Harya, semula target penyelesaian bendungan adalah akhir 2030, tetapi BWS Kalimantan IV mempercepatnya pada pertengahan tahun yang sama.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar.

Kontraktor pelaksananya PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).

Di Provinsi Kaltim sendiri sudah terdapat enam tampungan air yaitu Bendungan Manggar di Balikpapan (kapasitas tampung 14,2 juta m3), Bendungan Teritip di Balikpapan (2,43 juta m3), dan Embung Aji Raden di Balikpapan (0,49 juta m3).

Selain itu, Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara (5,09 juta m3), Intake Kalhol Sungai Mahakam (0,02 juta m3), dan Bendungan Lempake di Samarinda (0,67 juta m3).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sam’ani-Bellinda Bakal Fasilitasi Pegiat Seni Lokal Kudus, Pengamat: Gagasan yang Visioner

JAWA TENGAH - Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Kudus Sam'ani-Bellinda membawa visi-misi untuk memfasilitasi pegiat seni lokal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini