Penyaluran Beras SPHP Jamin Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di Tanah Papua

Baca Juga

MataIndonesia, Jayapura- Upaya menjaga stabilitas pangan jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 terus diperkuat pemerintah melalui penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Papua Raya. Perum Bulog memastikan distribusi dilakukan secara cepat, masif, dan menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil, guna menjaga keterjangkauan harga serta memenuhi kebutuhan masyarakat di enam provinsi di Papua Raya.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Tanah Papua sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan.

“Bulog memastikan beras SPHP tersalurkan cepat dan merata ke seluruh Papua Raya, termasuk daerah terpencil,” ujarnya dalam kegiatan pelepasan distribusi di Papua.

Ia menjelaskan bahwa kesiapan armada dan infrastruktur logistik menjadi prioritas dalam memastikan distribusi berjalan lancar.

“Kami bekerja sama erat dengan TNI–Polri, Bapanas, serta pemerintah daerah untuk memastikan penyaluran berjalan aman dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah secara serentak melepas 4.634 ton beras SPHP dari Polda Papua untuk didistribusikan ke 42 kabupaten/kota di wilayah Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Langkah besar ini diharapkan dapat menjaga pasokan tetap terkendali di tengah meningkatnya kebutuhan pangan menjelang akhir tahun.

“Ini merupakan upaya strategis Pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan merata dan stabil,” ungkap Rizal.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung kelancaran distribusi pangan tersebut.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat meningkat. Penyaluran beras SPHP ini adalah langkah cepat pemerintah dan Polri untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat mendapatkan akses pangan yang terjangkau,” katanya.

Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Papua merupakan prioritas utama dalam agenda stabilisasi pangan nasional.

“Papua harus merasakan kehadiran negara secara langsung. Kita pastikan beras SPHP tersebar merata, kualitas terjaga, harga stabil. Tidak boleh ada gejolak menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.

Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan masyarakat Papua.

“Ini sangat membantu masyarakat Papua. Pemerintah provinsi siap mendukung penuh distribusinya agar tepat sasaran,” ujarnya.

Melalui sinergi antara TNI-Polri, Bapanas, pemerintah daerah, dan Bulog, pemerintah memastikan distribusi beras SPHP berjalan aman, cepat, dan efektif. Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasar tradisional maupun ritel, sehingga masyarakat Papua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga pangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sekolah Garuda dan Beasiswa S1 Jadi  Momentum Baru Lahirnya Generasi Emas Indonesia

Oleh: Anggina Pramudita )* Transformasi pendidikan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Di tengah persaingan global yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini