Penumpang KAI Naik 7 Persen Selama Momen Imlek

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Momen libur Tahun Baru Imlek pada Sabtu 25 Januari 2020 lalu dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berpergian menggunakan kereta api.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eva Chairunisa menyebut, terjadi peningkatan penumpang pada Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili sebesar 7 persen.

“Kebanyakan ke Bandung, Sukabumi, dan Jogja juga,” kata Eva di Jakarta, Sabtu.

Menurut Eva, peningkatan jumlah penumpang KAI ini tak lepas dari bertepatannya momen Tahun Baru Imlek dengan akhir pekan atau weekend, sehingga banyak yang berpergian menikmati libur.

PT KAI juga turut memeriahkan perayaan Imlek dengan menghadirkan Barongsai di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen, untuk dinikmati para calon penumpang kereta dan pengunjung stasiun.

“Kami juga mengadakan minigames serta bagi-bagi angpau yang di dalamnya berisi merchandise menarik bagi penumpang yang memiliki 2-4 kode booking,” ujar Eva.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini