Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Bisnis Perdagangan Ikan Perlu Diperkuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury mengatakan Kementerian BUMN mendukung BUMN perikanan untuk memperkuat lini bisnis pengolahan dan perdagangan ikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk keperluan ekspor.

Menurutnya, sektor perikanan adalah salah satu komoditas yang harus diprioritaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ia mengungkapkan terjadi perbaikan yang signifikan pada PT Perikanan Indonesia (Perindo) terutama setelah perusahaan itu dimerger dengan PT Perikanan Nusantara.

Diharapkan PT Perindo dapat mengembangkan pasar-pasar yang berpotensi besar seperti Benoa.

Sementara itu, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI Arief Prasetyo Adi sebagai calon Induk Holding Pangan mendukung penuh untuk inklusivitas nelayan, pemindang dan kegiatan usaha PT Perindo di seluruh cabang termasuk cabang Benoa.

Arief meminta PT Perindo untuk memperkuat pasar ekspor dan mendukung inklusivitas nelayan di seluruh Indonesia.

“Adapun PT RNI akan mendukung dengan memperkuat sourcing di hulu dan memuluskan jalan ekspor yang akan disinergikan dengan PT PPI (Persero),” katanya.

Sedangkan Direktur Utama PT Perindo Sigit Muhartono menegaskan perseroan tengah bersiap lari kencang pada 2022.

“PT Perindo bakal mengokohkan lini bisnis pengolahan dan perdagangan ikan atau fish processing and trading sebagi tumpuan bisnis utama perseroan ke depan, hal ini otomatis akan meningatkan peran PT Perindo dalam merangkul nelayan,” ujar Sigit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kolaborasi Lintas Instansi Sukseskan Program MBG Guna Peningkatan Kesejahteraan Lokal

Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah mendapat dukungan luas dari berbagai pihak sebagai langkah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini