Pentingkan Keselamatan, Irene dan Medina Putuskan Mundur dari Piala Dunia Catur 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua srikandi catur Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia, memutuskan menarik diri dari pertandingan kedua putaran kedua Piala Dunia Catur Wanita 2021 di Sochi, Rusia.

Keputusan tersebut diumumkan Twitter. Irene mengungkapkan sebenarnya Ia dan Medina memiliki motivasi besar untuk terus bersaing di salah satu turnamen catur terakbar di dunia tersebut, tetapi antisipasi untuk menjaga keselamatan banyak orang menjadi pertimbangan lebih kuat daripada ambisi pribadi sehingga keputusan berat pun harus diambil.

“Kami sebenarnya sangat termotivasi untuk terus bersaing tetapi keselamatan semua peserta, penyelenggara, arbiter dan semua orang di sekitar kami jauh lebih baik. penting daripada kepentingan pribadi kita,” tulis Irene.

Keputusan irene dan Medina menarik diri menyusul kasus yang dialami dua pecatur putra Indonesia, GM Susanto Megaranto dan IM Mohamad Ervan, yang harus terhenti langkahnya di Piala Dunia Catur2021 karena kedua pecatur itu terkonfirmasi positif covid-19.

Susanto sedang menjalani pertandingan pertama babak kedua melawan pecatur Amerika Serikat, GM Fabiano Caruana, saat ofisial dari Federasi Catur Internasional (FIDE) menyatakan Susanto positif covid-19 dan pecatur terbaik Indonesia itu diminta meninggalkan arena pertandingan.

Sehari sebelumnya, Mohamad Ervan yang harus terhenti di babak pertama karena tidak diijinkan bertanding setelah tidak lolos tes covid-19 yang dilakukan panitia sebelum pertandingan kedua di babak pertama menghadapi GM Nodirbek Abdusattorov (2634). Ervan dinyatakan kalah 0-2 setelah pada pertandingan pertama menyerah pada pecatur remaja Uzbekistan tersebut.

Irene dan Medina dijadwalkan tampil di partai kedua putaran kedua pada Jumat. Irene menghadapi pecatur tuan rumah Rusia, GM Valentina Gunina (2437), dan Medina Warda berjumpa pecatur unggulan 6 asal India GM Dronavalli Harika (2515).

Pada partai pertama, Irene Kharisma Sukandar meski memainkan buah putih kalah pada langkah 54 dari GM Valentina Gunina yang memainkan pertahanan Caro-Kann. Sedangkan Medina Warda Aulia yang kebagian memainkan buah hitam, takluk pada Dronavalli Harika pada langkah ke-48 dalam permainan Ruy Lopez varian Norwegia.

“Baik Medina dan saya dites negatif untuk COVID-19 tetapi yakinlah bahwa kami akan terus waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terinfeksi,” kata Irene.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini