MINEWS.ID, MATARAM – DPP Partai Gerindra hingga detik ini tidak mengeluarkan perintah melakukan gerakan massa (people power). Hal tersebut diungkapkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB).
“People power mungkin itu di pusat. Sampai hari ini belum ada perintah dari pusat,” kata Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra Haji Bambang Kristiono di Mataram, Kamis 16 Mei 2019.
Dia justru berharap proses pemilihan umum (Pemilu) 2019 ini berjalan dengan baik dan damai.
Lelaki yang akrab dipanggil HBK itu bahkan menegaskan aksi tersebut sulit dilakukan di NTB karena penyelenggara Pemilu sudah berusaha maksimal dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Saat ini, seperti dilansir antara, dia dan seluruh DPD Gerindra NTB terus berkonsentrasi mengawal rekapitulasi suara di daerah itu.
Berasarkan sistem informasi penghitungan suara (Situng) suara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin kalah dibandingkan penantangnya, Prabowo – Sandiaga Uno. Suara pasangan 01 itu hanya 836.327, sedangkan pasangan 02 mendapat 1.784.038 suara.
. Hal tersebut diungkapkan pengurus DPD Gerindra NTB.){kind=link}