Penghuni Pelatnas PBSI Divaksin Booster

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para atlet dan pelatih Pelatnas PBSI menjalani vaksinasi ketiga atau booster di markas besar Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 4 Februari 2022.

Vaksinasi booster digelar untuk memerangi dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini karena varian baru Omicron.

Salah satu atlet ganda putra, Fajar Alfian bersyukur bisa mendapat vaksinasi ketiga ini walau kabarnya efeknya akan lebih terasa. Ia berharap vaksinasi ini efektif mencegah penyebaran virus Covid-19, terutama Omicron.

“Alhamdulillah hari ini kami di pelatnas mendapat vaksinasi booster. Semoga seperti vaksinasi pertama dan kedua yang tidak pegal-pegal atau efek lain. Tapi katanya vaksinasi booster efeknya lebih terasa sih,” kata Fajar.

“Angka Covid-19, terutama varian Omicron kan semakin hari semakin naik, penularannya sangat cepat. Saya berharap ini efektif untuk mencegah penyebaran virus tersebut dan semoga pandemi cepat berlalu dan pertandingan kembali normal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, mengatakan pentingnya vaksinasi booster untuk kepentingan atlet dan pelatih terkait pertandingan ke depan.

“Jadi memang vaksinasi booster ini sangat penting untuk atlet, pelatih, dan tim pendukung PBSI yang akan berangkat ke pertandingan-pertandingan internasional. Banyak negara yang sekarang menerapkan kewaijban vaksinasi booster sebagai syarat masuk,” ucapnya.

“Seperti Malaysia yang sebentar lagi akan menggelar Kejuaraan Asia Beregu 2022, mereka mewajibkan kita untuk vaksinasi booster. Alhamdulillah hari ini semua lancar dan bisa mendapat suntikan ketiga,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hari Buruh Internasional, SBSI DIY Serukan Perjuangan Kesejahteraan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Korwil DIY, Dani Eko Wiyono menyerukan agar segera terwujudnya kesejahteraan buruh baik formal maupun non formal.
- Advertisement -

Baca berita yang ini