Pengamat : Usut Aktor Intelektual Pemasok Senjata KST Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penangkapan pemasok senjata api (senpi) bagi Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) mendapat tanggapan dari Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta.

Ia mengatakan, kejadian ini perlu mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Ia pun berharap agar BIN dan TNI-Polri perlu bekerja lebih keras untuk menguak kasus ini.

“Yang sudah tertangkap harus diusut tuntas hingga jaringan penyandang dananya,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Selasa 15 Juni 2021.

Stanislaus juga menegaskan bahwa orang yang terlibat dari penyelundupan senjata ini harus ditelusuri hingga ke akar-akarnya.

“Harus ditindak tegas tidak hanya pelaku lapangan tetapi juga penyandang dana dan aktor intelektualnya,” katanya.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi berhasil menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga menjadi pemasok senpi bagi KSTP. Pelaku ditangkap saat sedang transit di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Dia bermaksud menuju Kabupaten Timika.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy menyebut pelaku bisa meraup pemasukan hingga Rp 1.393.100.000 dari total senpi beserta amunisi yang dikirim dan diterima.

Iqbal juga menjelaskan bahwa dari hasil penangkapan tersebut pihaknya menyita Rp 370 juta dari tangan pelaku. Diduga uang tersebut akan digunakan untuk membeli senpi. Aparat kini masih melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi untuk KKB Papua tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rumah Sekda Karawang Digeledah, Begini Tanggapan Ketua BEM Fakultas Hukum UBP Karawang

MATA INDONESIA, KARAWANG-Pasca penggeledahan ruang dinas dan rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini