MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah studi di Inggris membuktikan bahwa Vaksin Covid19 AstraZeneca dan Pfizer sanggup melawan varian Delta atau B.1.617.2 dengan menekan risiko dirawat di rumah sakit masing-masing hingga 92 persen dan 96 persen .
Studi itu juga bukan sembarangan karena dilakukan badan lembaga eksekutif di Departemen Kesehatan dan Sosial Inggris, Public Health England dan dipublikasikan Senin, 14 Juni 2021.
Efektivitas tersebut bisa didapatkan seseorang setelah mendapat dua dosis Vaksin AstraZeneca.
Menurut Public Health England kemungkinan besar AstraZeneca dan Pfizer juga akan menurunkan risiko kematian akibat Covid19 dengan angka yang tinggi.
Kepala Imunisasi di Public Health England, Dr Mary Ramsay, mengatakan temuan itu sangat penting karena mengkonfirmasi bahwa vaksin menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap rawat inap dari varian Delta.
Sebelumnya, analisis tersebut mencakup 14.019 kasus varian Delta yang antara lain terdiri dari 166 pasien dirawat di rumah sakit periode 12 April dan 4 Juni 2021.
Sementara program vaksinasi di Inggris yang menggunakan Vaksin AstraZeneca menurut analisis PHE sejauh ini menunjukkan mampu mencegah 14.000 kematian dan sekitar 42.000 rawat inap pada orang tua di Inggris, hingga 30 Mei 2021.
Varian Delta kini sudah merebak di Indonesia berkat transmisi lokal. Varian itu lebih cepat menular dan ditemukan pertama kali di India.