Pengamat : Semoga Alumni FPI Bisa Bergabung dengan Ormas Moderat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembubaran kegiatan FPI menjadi pertanda awal bahwa radikalisme tidak bisa hidup di Indonesia. Namun mantan anggotanya tetap harus diwaspadai sambil diupayakan bergabung dengan ormas Islam moderat yang ada.

“Harapannya agar para alumni organisasi FPI bisa bergabung dengan organisasi Islam yang lain yang moderat damai dan menganjurkan persatuan,” kata Ridlwan, Kamis 14 Januari 2021.

Ditariknya mantan anggota FPI ke ormas Islam moderat diharapkan bisa menghilangkan pola pikir radikal dan menantang penguasa sehingga beralih dengan pola pikir yang lebih moderat.

Saat ini sejumlah mantan anggota FPI berusaha mendirikan kembali organisasi baru dengan singkatan yang sama namun kepanjangan namanya berbeda seperti Front Persatuan Islam.

Mereka sepertinya ingin kembali melakukan gerakan perlawanan terhadap negara dan pemerintah yang sah.

Sementara, pemerintah terus melacak penyokong dana melalui penelusuran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena menurut Mahfud MD, beberapa di antaranya menyumbangkan dengan jumlah besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Diplomasi Progresif: Indonesia Tegaskan Posisi di BRICS Brasil

Oleh: Landres Octav Pandega *) Keputusan Indonesia menjadi anggota penuh BRICS pada awal 2025 menandai era barudalam diplomasi luar negeri dan strategi pembangunan nasional. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 BRICS yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada 6 Juli 2025, bukan semataajang seremonial, melainkan momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat suaraGlobal South. Presiden Prabowo Subianto memimpin delegasi tingkat tinggi untukmengartikulasikan kebijakan progresif di depan para pemimpin negara anggota BRICS. BRICS, blok kerja sama yang sejak 2009 beranggotakan Brasil,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini