Pengamat Sebut Penetapan Teroris Terhadap KSP Otomatis Membatasi Pergerakan Aktivis yang Terafiliasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menilai bahwa penetapan status teroris terhadap kelompok separatis Papua (KSP) bisa membatasi pergerakan aktivis yang selama ini membela kepentingan KSP. Akibatnya, aktivis seperti Veronica Koman akan kesulitan mencari suaka politik di negara lain.

“Dengan penetapan teroris ini maka semua pelarian aktivis yang terhubung dengan KSP tidak boleh diberikan suaka politik seperti Benny Wenda di Inggris, Veronica Koman kan sedang mengajukan suaka politik ini ke luar negeri, tetapi karena dia teroris, maka negara-negara yang ditempati Benny Wenda seperti di Inggris, Veronica Koman di Aussie itu tidak boleh memberikan suaka,” kata Islah kepada Mata Indonesia News, Rabu 5 Mei 2021.

Namun, Islah mengingatkan agar Indonesia meningkatkan kemampuan untuk melakukan lobi-lobi internasional. Tujuannya, agar penetapan status teroris bisa memiliki nilai keuntungan yang besar bagi negara.

“Karena ini teroris semua jadinya nah ini yang harus didukung dengan lobi kita kuat secara internasional supaya jangan mentah begitu saja,” kata Islah.

Sementara itu Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan menilai penetapan status teroris kepada KSP sudah tepat. Ia menambahkan, dengan statusnya sebagai teroris maka Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bisa melakukan upaya preventif strike atau pencegahan keras.

Artinya Densus 88 bisa menangkap siapa saja yang sudah bergabung dengan KSP, sudah latihan dan persiapan-persiapan aksi terror, atau mendukung aksi-aksi kelompok bersenjata di Papua.

“Termasuk juga mereka yang mendukung di medsos. Di antaranya seperti Veronica Koman yang selama ini mendukung KSP di Twitter, bisa ditangkap atas dugaan terorisme sesuai UU 5 tahun 2018,”

Penangkapan tentu juga bisa dilakukan terhadap aktivis-aktivis pro KSP yang ada di kota lain di seluruh Indonesia. Jika ada indikasi mendukung KSP maka bisa dijerat dan dihukum sesuai UU Terorisme.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini