Pengamat: Partai Ummat Hanya Sedikit Bisa Memengaruhi Suara PAN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat politik dan pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menegaskan bahwa eksistensi Partai Ummat yang dipimpin Amien Rais diprediksi tidak akan berpengaruh besar terhadap Partai Amanat Nasional (PAN). Sosok Amien Rais di Partai Ummat belum bisa menjamin memberikan pengaruh besar terhadap kantong suara PAN di Pemilu 2024.

“Karena sebagian besar yang bakal pindah ke Ummat kan loyalisnya Amien Rais, jadi akan berpengaruh namun tidak banyak,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Rabu 12 Mei 2021.

Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta, Arif Noor Hartanto menegaskan, meski Partai Ummat berpotensi meraup basis suara di wilayahnya namun keikutsertaan partai tersebut di pemilu belum bisa digaransi.

“Setiap bentuk Parpol apapun yang berdiri, tentu saja, kami menjadikannya sebagai ancaman. Berbeda dengan Ormas, ya. Tapi, kami realistis bahwa partai baru belum tentu mampu jadi peserta pemilu,” kata Arif.

Ia juga menilai bahwa untuk menjadi peserta pemilu, setiap parpol harus menempuh proses yang tidak sederhana. Maka, ia meyakini dengan pengalaman PAN yang sudah mengemuka sejak tahun 1998, pihaknya mampu menghadapi persaingan dengan Partai Ummat.

“Jaringan PAN sudah sangat siap. Kami tetap optimis, serta percaya diri untuk mendapat kepercayaan publik. Apalagi, kita punya enam anggota dewan dan wakil wali kota di Yogyakarta,” kata Arif.

Meski demikian, Arif tetap mengingatkan kader-kadernya supaya mewaspadai pergerakan Partai Ummat. Ia mengingatkan hal ini agar kadernya tetap fokus dalam menjalani kontestasi politik.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini