Pengamat Intelijen: Rencana Rizieq Keliling Indonesia Bisa Jadi Langkah Politis

Baca Juga
MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat intelijen, Stanislaus Riyanta menilai niat Muhammad Rizieq Shihab berkeliling Indonesia melakukan Revolusi Akhlak wajar saja jika dicurigai sebagai langkah politis.

“Melakukan agenda keliling Indonesia di saat pandemi Covid19 yang memerlukan pembatasan sosial ini langkah yang tidak tepat. Langkah-langkah yang seperti ini bisa dipandang dipandang mempunyai tujuan lain, selain judul revolusi akhlak,” ujar penyandang gelar S2 Kajian Strategik Intelijen Universitas Indonesia (UI) itu kepada Mata Indonesia, Senin 16 November 2020.

Habib Rizieq pun telah mengumumkan bahwa dia akan bersafari keliling Indonesia dengan tujuan bersilaturahmi dengan tokoh umat Islam dan menggelar tablig akbar.

Menurutnya, tujuan revolusi akhlak itu adalah perubahan drastis dan mendasar pada tokoh tersebut.

Perubahan itu, menurut Rizieq, jika sebelumnya gemar berbohong berubah menjadi bukan tukang bohong.

Rizieq ke Indonesia setelah Arab Saudi tidak mempermasalahkan lagi kasus overstay-nya selama 2 tahun dan 5 bulan negara Al Saud tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Mata indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya dan Sejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini