Pengamanan Natal Sudah Siap, Mahfud: Kalau Ada yang Aneh Laporkan!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD memastikan pemerintah sudah siap dalam pengamanan hari raya Natal bagi umat Kristiani pada 25 Desember 2019 nanti agar berjalan lancar.

Polisi dan TNI dipastikan siaga dengan segala antisipasi. Mahfud meminta masyarakat tetap tenang dan merasa nyaman dengan ibadahnya, kalaupun ada gangguan segera dilaporkan.

“Kalau ada sesuatu yang aneh, segera laporkan,” kata Mahfud di Jakarta, Senin 23 Desember 2019.

Mahfud menyebut, pemerintah sudah menggelar rakor lintas bidang dari sudut keamanan. Selain itu, fasilitas infrastruktur juga sudah disiapkan, termasuk penyediaan BBM, tempat istirahat dan lainnya yang dibutuhkan.

Sementara Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan, pihaknya telah menggelar apel bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Medan untuk persiapan Natal.

Dalam momen hari raya ini, Idham menyebut pihaknya bersama TNI akan mengerahkan sebanyak 120 ribu personel yang tersebar di berbagai daerah.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini