MATA INDONESIA, JAKARTA – Hasil penelitian terbaru mengungkapkan udara kotor menyumbang keparahan untuk Covid19.
Penelitian itu dilakukan di salah satu kota paling tercermar di Amerika Serikat terhadap 2.038 orang dewasa yang dirawat di rumah sakit di Detroit.
“Mereka membutuhkan perawatan intensif dan mesin untuk membantu bernapas karena tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara dan cat timbal lebih tinggi,” ujar Anita Shallal dari Rumah Sakit Henry Ford Detroit yang dikutip Selasa 13 Juli 2021.
Semakin buruk kontaminasi udara lokal, semakin tinggi kemungkinan membutuhkan perawatan intensif dan ventilasi mekanis.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat merusak sistem kekebalan dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi virus.
Sementara partikel halus dalam polusi udara juga dapat bertindak sebagai pembawa virus dan membantu penyebarannya.
Anita Shallal seperti dilansir Reuters mengungkapkan temuannya tersebut pada Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular Eropa, Jumat minggu lalu.