MATA INDONESIA, JAKARTA – Hasil hasil penelitian di Inggris yang mengungkapkan Vaksin AstraZeneca mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid19 hingga 79 persen, harus disambut gembira dan ubah citra negatifnya di Indonesia.
“Baru-baru ini, ada penelitian yang menunjukkan kalau vaksin AstraZeneca terbukti efektif untuk mencegah terinfeksi Covid-19,” demikian pesan kandidat Ph.D ilmu kedokteran dari Kobe University, dr. Adam Prabata yang dilihat Mata Indonesia News, Senin 14 Juni 2021.
Bahkan penurunan risiko tersebut sudah bisa terjadi 21 hari setelah kita menerima suntikan pertama angka adalah 61 persen. Baru pada suntikan kedua penurunannya mencapai 79 persen.
Selain itu, AstraZeneca juga mampu menurunkan risiko Covid19 bergejala hingga 71 persen pada suntikan pertama dan 92 persen pada suntikan kedua.
Jadi manfaat vaksin tersebut masih jauh lebih besar dari efek sampingnya. Bahkan isu penggumpalan darah yang diributkan secara ilmiah juga tidak pernah terbukti akibat vaksin itu.
Pernyataan terakhir itu dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah melakukan penelitian terhadap hubungan sebab akibat vaksin dengan penggumpalan darah.
