Peneliti Temukan Air Asin di Planet Ceres, Ada Kehidupan?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan fenomena menarik di Planet Ceres. Sejumlah peneliti yang mempelajari citra dari pesawat luar angkasa Dawn milik NASA mendapati lautan dengan sumber air asin bawah tanah pada planet tersebut. Hasil penelitian ini pun disinyalir dapat menjadi petunjuk awal soal kemungkinan adanya kehidupan di Ceres.

Melansir pemberitaan Reuters pada Selasa 11 Agustus 2020, para peneliti menerbitkan hasil temuan ini dalam tiga jurnal ilmiah, yaitu Nature Astronomy, Nature Geoscience dan Nature Communications pada Senin, 10 Agustus 2020.

Data penelitian ini dapat terhimpun usai pesawat antariksa Dawn berhasil terbang hingga mendekati jarak 35 kilometer (22 mil) dari permukaan Ceres pada 2018.

Temuan itu pun membenarkan keberadaan sumber air asin bawah tanah, yang terbentuk dari sisa-sisa lautan yang perlahan membeku di bawah lapisan permukaan tanah.

“Bukti-bukti ini meningkatkan status Ceres sebagai ‘dunia lautan’, dan perlu diketahui, kategori ini tidak mewajibkan lautan itu harus memenuhi keseluruhan planet,” kata seorang pakar planet dan ketua peneliti, Carol Raymond.

Para ilmuwan memusatkan penelitiannya pada Occator Crater, kawah yang diameternya sepanjang 92 kilometer (57 mil). Kawah itu terbentuk sekitar 22 juta tahun lalu di wilayah utara Ceres. Occator memiliki dua area terang, lapisan kerak garam yang terbentuk akibat rembesan air di permukaan tanah yang menguap.

Peneliti pun menyimpulkan cairan itu berasal dari sumber air asin bawah tanah yang ditemukan di kedalaman sekitar 40 km (25 mil) dengan diameter ratusan kilometer. Sumber air bawah tanah itu berhasil ditemukan karena ada retakan yang memungkinkan air asin keluar ke permukaan.

Selain itu, para ahli juga menemukan bukti yang menunjukkan aktivitas kebumian/geologis di planet kerdil itu masih aktif. Mengingat gunung api es atau kriovolkano di Ceres masih menyemburkan material vulkanik dalam bentuk es.

Sebagai gambaran, Ceres merupakan planet kerdil dengan diameter sekitar 950 kilometer. Planet kerdil itu merupakan objek luar angkasa terbesar yang berada di antara Planet Mars dan Planet Jupiter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini