Pendukung Jokowi Cenderung Alihkan Suara ke Ganjar Pranowo, Keterpilihannya Jadi Presiden Tetap Nomor Satu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pendukung Presiden Jokowi tampaknya cenderung mengalihkan suaranya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika pemilihan presiden dilakukan saat ini.

Akibatnya, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap paling merajai dibandingkan dua calon utama lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Hal itu merupakan hasil survei SMRC yang dilakukan 5-13 Agustus 2022 ini.

Demikian diungkapkan Direktur Riset SMRC Deni Irvani yang mengungkapkan hasil survei tersebut.

“Ini adalah kecenderungan bahwa ada perpindahan dukungan dari pendukung Pak Jokowi ke Ganjar, terutama kita bisa lihat di dalam lima bulan terakhir,” kata Deni yang dilihat Senin 22 Agustus 2022.

Perpindahan itu bisa dilihat dari survei Maret 2022 dan Agustus 2022.

Jika pada Maret dukungan untuk Jokowi masih sebesar 20,1 persen, namun di Agustus turun menjadi 12,6 persen atau turun tujuh persen.

Sementara hasil survei elektabilitas Ganjar pada Maret 2022 tercatat masih 10,3 persen menjadi 17,6 persen di bulan Agustus atau naik sebesar tujuh persen.

Dengan modal elektabilitas tersebut, posisi Ganjar masih paling favorit jadi Presiden Republik Indonesia jika pemilihan dilakukan tahun ini.

Disusul Prabowo Subianto di angka 12,6 persen, barulah Anies Baswedan yang mengantongi suara elektabilitas 9,1 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini