Pendukung Anies Baswedan Tebar Ancaman dengan Politisir Agama, Negara Diminta Segera Bertindak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Negara harus segera bertindak terhadap pendukung Anies Baswedan yang sudah mengedepankan politik identitas menggunakan agama dan mengganti ideologi Pancasila dengan paham khilafah.

Hal itu diungkapkan CEO Kanal Anak Bangsa, Rudi S. Kamri dalam pesannya yang dilihat Mata Milenial Indonesia News, Selasa 13 September 2022.

“Negara jangan diam saja. Siapa yang menjaga kehormatan NKRI akibat ulah beberapa kelompok yang berpotensi menganggu ideologi negara, Pancasila,” ujar Rudi.

Sikap Rudi itu berkaitan dengan pernyataan relawan pendukung Anies Baswedan yang bernama Bang Japar.

Ormas itu bukan saja sudah berniat mengganti ideologi negara jika Anies menjadi Presiden mereka juga menebar ancaman.

Ancaman itu adalah mengusir orang-orang satu bangsa yang tidak sesuai dan sejalan dengan Anies dan kelompoknya karena ingin mendirikan negara kilafah tersebut.

Bagi Rudi, jika kelompok-kelompok itu benar-benar berkuasa maka yang terjadi adalah masa depan yang sangat suram bagi Indonesia.

Maka, dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak termakan bujuk rayu para pengusung kilafah tersebut jika tidak ingin masa depan negeri ini jadi suram.

Tekad untuk mendirikan negeri kilafah itu sempat terungkap dari Sekjen Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Eka Jaya.

Ormas itu dipimpin anggota DPD yang juga politikus Partai Golkar, Fahira Fahmi Idris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini