MATA INDONESIA, JAKARTA – Laga Timnas Indonesia melawan Curacao batal digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Pembatalan itu diduga beraroma politis.
Indonesia akan melawan Curacao pada FIFA Matchday, 24 dan 27 September. Awalnya, laga ini akan digelar di JIS dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tapi, PSSI membatalkan laga di JIS dan memindahkannya ke Stadion Pakansari dengan alasan stadion di Jakarta Utara dinilai tak memenuhi standar.
Padahal, JIS sudah pernah dipakai turnamen internasional yang diikuti Atletico Madrid dan Barcelona U-18. Selain itu, JIS sudah masuk standar FIFA.
Keputusan PSSI batal menggelar pertandingan di JIS menimbulkan polemik. Warganet menilai, JIS jauh lebih baik dibandingkan Stadion Pakansari yang kondisi lapangannya parah saat hujan.
Selain itu, pembatalan penggunaan JIS disebut-sebut beraroma politis. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan digadang-gadang akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Itu sebabnya pertandingan digeser dari Jakarta (JIS) ke Jawa Barat (Pakansari).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut berkomentar terkait keputusan PSSI membatalkan laga Indonesia vs Curacao di JIS dengan alasan tidak memenuhi standar. Anies hanya menjawab singkat dan tak menyinggung soal politis.
“Saya cuma senyum aja, gitu aja,” jawab Anies.
Respons Anies mendapatkan apresiasi dari PSSI. Sebab, dia sama sekali tak menyinggung soal politis.
“Saya berterima kasih kepada pak Anies Baswedan. Beliau menyampaikan statement untuk merespons statement saya dengan baik, tidak langsung membahas secara politis,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Kenapa? Karena beliau juga tahu ini masalah konstruksi dan teknis. Saya paham apa yang disampaikan beliau, hanya kan oleh sebagian masyarakat membawanya ini ke ranah politik, ini yang tidak baik bagi kita di sepak bola,” ujarnya.
. Pembatalan itu diduga beraroma politis.){kind=link}