Pendekatan Personal, Formula Perkuat Deradikalisasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pendekatan personal bisa menjadi formula untuk menghilangkan ideologi radikal. Peneliti dari Ritsumeiken University Chaula Rininta Anindya menegaskan bahwa cara ini bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proses deradikalisasi.

“Kunci deradikalisasi adalah ketika ada dialog misalnya pendekatan personal yang lebih intens,” kata Chaula Rininta, Kamis 11 Maret 2021.

Namun ia menegaskan untuk membuat upaya ini bisa berjalan efektif dan sukses maka perlu ada penambahan sumber daya manusia. Tugasnya adalah untuk membantu melakukan pendekatan personal.

“Ini tantangannya, bagaimana ketika kita bisa persiapkan banyak orang yang sudah terlatih dan memahami apa yang terjadi,” kata Chaula.

Hal ini penting untuk merangkul kembali narapidana terorisme (napiter) yang sudah terpapar ideologi radikalisme. Maka pendekatan personal ini terus diupayakan supaya bisa mengubah cara pandang mereka.

Dalam hal inilah peran dari sumber daya manusia atau fasilitator yang bertugas untuk mengubah mindset atau pola pikir para napiter. Namun tentunya, diperlukan pengetahuan tentang ajaran agama sebelum melakukan pendekatan personal.

Pembinaan secara psikologis ini terus diupayakan supaya napiter yang awalnya memiliki pemahaman sempit tentang agama bisa kembali memahami nilai-nilai pada agama secara menyeluruh.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini