Pendaftaran PTKIN Mulai Dibuka, Ini Tahapannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia mulai dibuka. Peserta bisa mendaftar menggunakan nilai rapor selama tiga semester awal.

Berdasarkan laman www.um-ptkin.ac.id, mereka yang boleh mendaftar adalah lulusan sekolah setingkat SLTA tahun 2018, 2019 dan 2020.

Khusus lulusan tahun 2018 dan 2019 harus sudah menyertakan ijazah, sedangkan lulusan tahun 2020 harus mempunyai surat keterangan lulus yang divalidasi sebelum pelaksanaan ujian.

Selain itu, ketentuan umum lainnya adalah memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu proses belajar di PTKIN.

Jadwal pendaftaran akan belangsung sejak hari ini 1 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020. Sedangkan pelaksanaan ujian akan dilangsungkan antar 15 Juli hingga 22 Juli 2020 sesuai dengan keadaan, mengingat Indonesia sedang dalam masa Pandemi Covid19

Untuk melakukan pendaftaran cukup mudah. Kamu tinggal mengakses laman https://www.um-ptkin.ac.id/

Selanjutnya tinggal ikuti petunjuk yang ada di laman tersebut sampai kamu melakukan pembayaran dan memperoleh kartu ujian virtual, tinggal cetak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini