Penanganan Kasus Covid-19 PON XX Diakui Cepat dan Sigap

Baca Juga

MATA INDONESIA, MIMIKA – Kerja cepat dan sigap Satgas Covid-19 pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX diakui pelatih Tim Bola Basket Putri DKI Jakarta, Andrew Tambunan.

Hal itu terbukti saat pemain basket putri DKI Jakarta dinyatakan positif Covid-19 melalui tes usap PCR.

“Satgas setempat langsung melakukan isolasi terhadap yang sakit dan melacak penyebarannya,” ujar Andrew, di Mimika, Senin 4 Oktober 2021.

Semua pemain, pelatih hingga staf tim putri DKI Jakarta diperiksa dan dites usap PCR. Sampai akhirnya, Satgas Covid-19 memberi lampu hijau untuk melanjutkan permainan.

Sementara atlet yang positif tersebut langsung diisolasi di RSUD Mimika dan kini sudah mulai membaik.

Pemain itu dinyatakan positif sebelum DKI Jakarta bermain melawan Sulawesi Selatan pada laga Pool Y, Kamis 30 September 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini