Pemuda Katolik Menaruh Harapan Besar pada Jenderal Andika untuk Tangani Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma menaruh harapan besar kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menangani persoalan di Papua.

Ia berharap Andika bisa mengevaluasi kinerja TNI di Papua berkaitan dengan seringnya terjadi konflik bersenjata yang sudah menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Baik korban dari masyarakat sipil maupun dari prajurit TNI sendiri. 

“Saya harap kepada Panglima untuk memastikan ada evaluasi besar dalam internal terkait dengan penanganan Papua. Kekerasan itu tidak akan pernah menyelesaikan persoalan. Kekerasan demi kekerasan yang terjadi semakin menimbulkan keresahan dan menjauhkan rasa aman bagi rakyat di Papua. Kekerasan selalu berulang dan kesejahteraan pun juga belum merata. TNI adalah Kita adalah visi yang pas dalam rangka keberpihakan di Tanah Papua,” ujar Gusma dalam keterangannya, dikutip Kamis 18 November 2021.

Ia juga menegaskan bahwa Pemuda Katolik akan terus memberikan perhatian khusus tentang Papua. Menurutnya, Pemuda Katolik siap bersinergi dengan semua pihak untuk mengupayakan dialog yang lebih dalam antara Papua dan Jakarta.

“Perbedaan persepsi yang melandasi berbagai konflik di Tanah Papua harus berakhir dengan dialog yang lebih berkualitas dan menyentuh hingga ke basis,” katanya.

Gusma juga mengungkapkan bahwa setiap anggota TNI yang datang dari luar Papua untuk bertugas di Papua harus dibekali pemahaman yang utuh tentang aspek antropologis Papua. Persoalan persepsi terhadap isu sosial kemasyarakatan di Papua dapat diminimalisir jika setiap prajurit TNI mampu menginternalisasi kebudayaan dan situasi sosial masyarakat Papua.

Agar tidak terulang lagi konflik bersenjata yang menimbulkan korban baik dari rakyat Papua ataupun TNI, maka TNI musti merubah pendekatan yang lebih humanis dengan melibatkan orang muda Papua baik aktivis, pengacara, influencer dan lain sebagainya sebagai subyek pelaku dari program kemanusiaan, kesejahteraan dan kebangsaan di Papua.

Gusma juga berharap TNI perlu membangun komunikasi dengan dialog bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua melalui pendidikan politik kebangsaan dalam rangka menyamakan persepsi untuk Papua yang lebih adil dan manusiawi.

“Keberpihakan TNI dalam pembangunan sumber daya orang asli Papua juga dapat terwujud dalam peningkatan kuota penerimaan calon prajurit TNI yang berasal dari Papua. Potensi orang muda Papua yang melimpah dapat secara nyata berkontribusi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengabdian sebagai prajurit TNI,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini