Pemkab Sleman Dukung Pengembangan Potensi Budaya

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan pengurus Rintisan Desa dan Kantong Budaya Kalurahan Donoharjo, pada Minggu (12/2). Berlokasi di Embung Jetis Suruh, kapanewon Ngaglik, Bupati mengukuhkan dengan membacakan ikrar yang diikuti oleh 35 pengurus.

Pada kesempatan itu, Bupati Kustini mengatakan rintisan desa budaya merupakan upaya untuk melestarikan, mengembangkan dan membina potensi budaya yang ada di Kalurahan. Dengan begitu, aspirasi masyarakat dapat terfasilitasi sekaligus memperkuat keberadaan kebudayaan daerah.

“Oleh karena itu saya mengajak seluruh jajaran untuk bersama merumuskan langkah strategis yang akan menjadi rujukan seluruh pihak dalam rintisan desa budaya Donoharjo,” kata Bupati.

Di samping itu, Kustini menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Sleman turut mendukung upaya pelestarian seni dan budaya. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan terdapat 19 desa/Kalurahan yang sudah ditetapkan dalam SK Gubernur sebagai desa budaya. Sementara itu, terdapat 5 Kalurahan yang telah ditetapkan menjadi desa mandiri budaya.

“Kami harap semua Kalurahan yang sudah menjadi rintisan dapat termotivasi menjadi Kalurahan Budaya, untuk itu Kalurahan Rintisan diharapkan dapat menduplikasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Kalurahan yang berstatus Kalurahan Budaya,” ujar Bupati.

Pada acara yang dilengkapi oleh 20 stand UMKM itu, Bupati sekaligus memberikan arahan agar masyarakat dapat berkomitmen untuk mensinergikan upaya pelestarian budaya dengan sektor pariwisata UMKM. Sehingga, upaya pelestarian budaya sekaligus dapat memajukan sektor pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Sleman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini