MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Pusat akhirnya resmi membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatasi tenggelamnya ibu kota karena penggunaan air tanah yang masif selama ini.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang dikutip, Selasa 4 Januari 2022.
“Inisiatif ini sudah kami bahas sejak setahun yang lalu dimana tujuannya adalah untuk mengakhiri isu tenggelam nya Ibukota Jakarta, akibat penggunaan air tanah secara masif oleh masyarakat tanpa ada fungsi kontrol yang jelas selama ini,” ujar Luhut dalam pernyataan tertulisnya.
Inisiatif tersebut adalah menyediakan air minum perpipaan yang terjangkau bagi masyarakat Jakarta sehingga mereka tidak pernah merasa kekurangan air minum.
Inisiatif bersama itu terdiri dari Pemerintah Pusat yakni Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov DKI Jakarta lewat penandatanganan MoU Sistem Penyediaan Air Minum yang Terintegrasi.
Luhut mengungkapkan dengan terpenuhinya kebutuhan air minum seluruh masyarakat Jakarta melalui jaringan tersebut, maka pengambilan air tanah bisa dihentikan.
Menurutnya, pada 2030 seluruh masyarakat DKI Jakarta yang tidak memiliki akses air minum perpipaan sudah bisa menikmati air minum yang bersih dan selalu tersedia.
