Bandara Halim Perdanakusuma Batal Ditutup 1 Januari, Ini Penyebabnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bandara Halim Perdanakusuma batal ditutup pada 1 Januari 2022 untuk menjalani renovasi. Kemenhub masih menunggu Peraturan Presiden (perpres).

“Revitalisasi Halim akan dimulai jika perpres sudah terbit. Saat ini operasional Bandara Halim masih berjalan seperti biasa,” kata Juru Bicara Kemenhub, Adita irawati.

Jika perpres sudah terbit dan revitalisasi dilakukan, maka Bandara Halim Perdanakusuma dimulai maka sejumlah penerbangan akan dialihkan. Misalnya pesawat dengan wide body dan narrow body dialihkan ke bandara Soekarno Hatta, dan ATR ke Bandara Pondok Cabe.

“Bukan maskapainya tapi jenis pesawatnya. Pesawat wide body dan narrow body di Soetta, ATR akan ada di Pondok Cabe dan Curug,” ujarnya.

Pada Minggu 2 Januari 2022, Bandara Halim Perdanakusuma terpantau masih beroperasi normal dengan melayani 673 penumpang hingga pukul 10.00 WIB.

“Ini data sementara sampai pukul 10.00 WIB dan kemungkinan akan terus bertambah sampai data final pada pukul 21.00 WIB,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini