Pemerintah Pastikan Program MBG di Papua Berjalan Lancar

Baca Juga

Papua – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Papua resmi dimulai pada tanggal 17 Februari 2025 di Papua dan Papua Tengah, dengan tujuan utama meningkatkan gizi anak-anak di daerah tersebut.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa peluncuran program ini berjalan sesuai rencana dan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

“Program ini sudah berjalan lancar di Papua dan Papua Tengah, dan kami telah berhasil menyasar lebih dari 2 juta penerima manfaat,” ujar Dadan.

Program MBG ini dirancang untuk memastikan anak-anak di Papua mendapatkan asupan gizi yang cukup demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dadan menambahkan bahwa meski program ini baru dimulai, pemerintah telah berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan penerima manfaatnya.

“Kami menargetkan program ini akan terus berkembang, dan jumlah penerima manfaat dapat meningkat lebih besar lagi,” kata Dadan.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan 1,5 juta penerima manfaat, namun kini angka tersebut berhasil terlampaui dengan lebih dari 2 juta anak-anak yang menerima manfaat dari program ini.

Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, turut menyambut baik pelaksanaan program ini dan menyatakan bahwa MBG telah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kualitas hidup anak-anak Papua.

“Program ini berjalan lancar, dan kami terus memastikan distribusi makanan bergizi sampai ke semua daerah yang membutuhkan,” ujar Ramses.

Gubernur juga menyatakan bahwa meskipun ada beberapa tantangan awal terkait penolakan di beberapa wilayah, hal tersebut kini dapat diatasi dengan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif. Ramses menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus bekerja sama dengan berbagai sektor untuk memastikan keberlanjutan program ini.

“Kami akan memastikan program MBG ini tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga dapat mengatasi masalah gizi buruk di Papua,” katanya.

Selain itu, Ramses juga menekankan bahwa pendidikan gratis untuk jenjang SD hingga SMA sudah menjadi prioritas sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus), dan setiap orang tua serta masyarakat di Papua harus mendukung program ini.

“Mari kita dukung program MBG ini untuk masa depan anak-anak Papua yang lebih baik,” tutup Ramses.

Keberhasilan pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua, khususnya dalam aspek kesehatan dan pendidikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sikapi Efisiensi APBN, BEM STIU Darul Hikmah Ikut Aksi di Jakarta

Mata Indonesia,-Kota Bekasi, Mahasiswa BEM STIU Darul Hikmah Kota Bekasi yang tergabung dengan Aliansi BEM SI Rakyat Bangkit mengikuti...
- Advertisement -

Baca berita yang ini