Pemerintah Libatkan Startup Dorong Digitalisasi UMKM

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pelaku startup digital diajak Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki untuk mendorong program digitalisasi UMKM.

Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan Pahlawan Digital 2022 yang akan mengkurasi sekitar 20 perusahaan rintisan.

Ke depannya, setelah dilakukan inkubasi, pendampingan, dan kurasi, Kemenkop UKM akan menggandeng startup terpilih guna mendorong akses digital UMKM. Dia percaya diri target 30 juta UMKM onboarding di 2024 bisa tercapai.

“Yang pertama nanti ada kolaborasi dengan Kementerian koperasi, kami akan melibatkan mereka dalam program digitalisasi UMKM dan koperasi,” ujarnya usai mengisi acara Pahlawan Digital UMKM 2022, di M-Bloc Space, Senin 3 Oktober 2022.

Menurutnya, perusahaan rintisan digital ini memiliki peluang besar dalam segi bisnis, seperti adanya potensi menarik investor guna pengembangan kedepannya.

“Kami ingin platform digital ini semakin banyak dan ini akan sangat positif bagi UMKM untuk mengakses pasar, mengakses pembiayaan modernisasi bisnis proses mereka dan seperti itu,” katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Milenial Presiden Putri Tanjung mengungkap, 20 startup digital yang terpilih saat ini punya tugas lebih besar pasca adanya inkubasi dan pendampingan. Utamanya dalam menyasar akses ke UMKM.

Dia menuturkan, pasca inkubasi, startup akan menentukan target menggandeng UMKM dalam periode tertentu. Kemudian, evaluasi tingkat penyebaran aksesnya itu akan dilakukan setiap bulan.

“Jadi Pahlawan Digital ini ada KPI nya, adalah keluar dari Pahlawan Digital harus berkontribusi untuk lebih banyak lagi UMKM dan setiap bulannya akan kita tagih nih lebih banyak berapa UMKM yang bertambah dan dibantu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini