MATA INDONESIA, JAKARTA – Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo) mendukung rencana pemerintah membentuk holding ultra mikro. Akuminfo berharap holding BUMN dapat memberikan pinjaman kepada UMKM, sehingga tak perlu lagi berurusan dengan pihak rentenir yang terkadang masih digunakan.
Sebagai catatan, holding ultra mikro akan diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian (Persero), hingga PT Perusahaan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Ikhsan selaku Ketua Akuminfo mengungkapkan bahwa asosiasi memberikan dukungan terhadap rencana holding ultra mikro.
“Kami rasa ini bisa memperluas sumber pembiayaan, nanti semakin luas juga pemberian yang bisa diberikan, khususnya bagi UMKM yang sebelumnya tidak terjangkau bank,” kata M. Ikhsan, Jumat, 19 Maret 2021.
Ikhsan berharap, rencana pemerintah membentuk holding ultra mikro dapat terealisasi dalam waktu dekat. Sehingga para pelaku UMKM dapat dengan mudah mendapatkan pinjaman tanpa proses administrasi yang panjang.
Kecepatan proses pinjaman kepada rentenir, menurut Ikhsan, dapat dicontoh. Namun ia menegaskan, holding ultra mikro tidak memberikan bunga tinggi yang hanya mencekik seperti yang diberikan para rentenir.
“Kalau bisa bunga tetap murah, maka saya yakin ini akan efektif,” tuntasnya.
