MATA INDONESIA, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengenjot investasi. Termasuk meluncurkan berbagai kebijakan guna membentuk ekosistem investasi. Hal ini demi meningkatkan daya saing di tingkat global. Salah satunya adalah Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).
“Ini merupakan terobosan untuk peningkatan daya saing sehingga usaha penanaman modal dan investasi diperluas,” ucap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara The Bridge 2021 secara virtual, Sabtu, 13 November 2021.
OSS-RBA adalah perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.
“Tentunya kita berharap bahwa lapangan kerja baru bisa terbentuk dari OSS ini. Ada 246 bidang prioritas bagi penanaman modal yang diberikan insentif, baik fiskal maupun nonfiskal,” tuturnya.
Untuk mempercepat pertumbuhan investasi dan menutup gap pembiayaan, pemerintah juga membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) tau Indonesia Investment Authority (INA).
“Dengan ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong transisi ekonomi termasuk transisi energi,” jelas dia.
Di samping itu, keterlibatan Indonesia dalam forum-forum internasional, termasuk Presidensi G20 bagi Indonesia, diharapkan juga bisa meningkatkan perhatian dunia terhadap investasi dan perdagangan internasional.