Jakarta – Presiden Prabowo Subianto membawa arah baru dalam perekonomian Indonesia, fokus pada pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang menyentuh semua wilayah Indonesia.
Melalui pendekatan berbasis komunitas, pemerintahan Presiden RI kedelapan ini berkomitmen membangun ekonomi mandiri yang melibatkan masyarakat sebagai aktor utama, terutama di desa-desa yang kerap terabaikan.
Politikus Partai Golkar, Bayu Airlangga, menilai konsep Ekonomi Pancasila yang dijadikan pijakan oleh Presiden Prabowo mampu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan.
Bayu menyebutkan bahwa UMKM akan menjadi pilar dalam upaya ini, karena sektor tersebut dinilai berpotensi besar menggerakkan ekonomi rakyat.
“Gagasan agar Ekonomi Pancasila menjadi pijakan membangun perekonomian yang lebih mandiri dan berkeadilan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo,” ujar Bayu.
Ia menambahkan bahwa pendekatan berbasis masyarakat yang mendukung usaha-usaha kecil akan memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
Dewan Pakar BPIP, Prof. Dr. Ermaya Suradinata, menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berfokus pada pembangunan yang dimulai dari desa sebagai strategi untuk mengatasi ketimpangan antara wilayah.
Menurut Ermaya, pendekatan ini memungkinkan desa menjadi subjek aktif dalam pembangunan.
“Pemerataan kesejahteraan akan sulit tercapai jika desa-desa tertinggal dalam pembangunan,” ungkap Ermaya.
Dewan Pakar BPIP tersebut mengaku optimis bahwa kebijakan-kebijakan yang lebih adil bagi masyarakat desa akan mengubah potret ekonomi Indonesia secara signifikan.
Sementara itu, Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, turut memberikan apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.
Program ini dinilai berdampak positif, bukan hanya bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga bagi UMKM setempat yang diberdayakan dalam distribusi makanan bergizi.
“Program MBG sejalan dengan tujuan jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan inklusivitas dan keberlanjutan pembangunan,” jelas Jokowi.
Dengan fokus pada pemerataan kesejahteraan, pemerintahan Presiden Prabowo berupaya membangun masa depan Indonesia yang lebih adil, merata, dan mandiri.
Dari Sabang hingga Merauke, harapan masyarakat akan pertumbuhan ekonomi yang menyentuh akar rumput kini kian nyata, memberi fondasi kuat bagi Indonesia yang lebih sejahtera.