MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembentukan Satgas Anti Mafia Tanah mendapat sambutan antusias dari masyarakat termasuk penegak hukum yang bersedia membantu.
Bantuan penuh sudah dijanjikan Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas), Brigjen Ahmad Ramadhan yang dikutip, Rabu 25 Mei 2022.
Ramadhan menegaskan Bareskrim telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Mafia Tanah tahun lalu hingga ke seluruh Indonesia.
“Dengan adanya perintah Presiden, Satgas ini akan digeber (digencarkan–red) lagi,” ujar Ramadhan.
Dukungan juga datang organisasi massa Islam besar, Muhammadiyah, seperti diungkapkan salah seorang Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas.
Dia menegaskan kasus mafia tanah di Indonesia telah meresahkan karena membuat banyak masyarakat kehilangan hak atas tanah yang dimiliki.
Menurut Anwar, Muhammadiyah menyambut gembira instruksi Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan jajarannya menindak tegas mafia tanah di tanah air.
Ketua Gerakan Rakyat Anti Aktor Koruptor (Gertak) Dimas Tri Nugroho juga mendukungnya.
Keputusan Presiden Jokowi membentuk Satgas Anti Mafia Tanah itu merupakan langkah positif untuk tetap melaksanakan reformasi agraria.