Pembatasan Sosial, Solusi Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus Covid19 di Indonesia mengalami lonjakan, setidaknya terjadi penambahan 12,624 kasus baru pasca libur Lebaran 2021. Melonjaknya kasus tersebut ditambah dengan penyebaran varian Delta mutasi India.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, lonjakan kasus Covid19 di sejumlah daerah di Tanah Air wajib dikendalikan. Menurutnya, pembatasan sosial adalah sesuatu yang wajib dilakukan saat ini.

“Kenaikan kasus perlu dikendalikan dan diturunkan. Tidak cukup hanya optimal saja, harus dilakukan secara maksimal,” kata Prof Tjandra Yoga Aditama, dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Juni 2021.

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu menilai bahwa kenaikan kasus Covid19 di Tanah Air terbilang masif. Kementerian Kesehatan RI bahkan telah memperkirakan puncak kasus Covid19 akan terjadi pada akhir bulan ini.

“Sulit dibayangkan bagaimana suasana pada akhir bulan ini kalau kasus terus naik,” sambungnya.

Tjandra mengimbau otoritas terkait maupun masyarakat Indonesia dalam menanggapi kenaikan kasus Covid19. Pertama, katanya, yang harus dilakukan adalah pembatasan sosial sebagai kebijakan mutlak yang harus dilakukan saat ini.

“Pembatasan sosial dapat saja hanya amat terbatas atau sedikit lebih luas, atau memang luas sampai kepada lockdown lagi,” ucapnya.

Sementara langkah kedua adalah dengan meningkatkan secara maksimal pelaksaan tes dan telusur kasus di masyarakat. Langkah berikutnya adalah kesiapan fasilitas pelayanan dan kesehatan, baik di rumah sakit maupun pelayanan kesehatan primer karena pertimbangan kasus Covid19 yang tinggi.

Menurut Prof Tjandra fasilitas yang disiapkan bukan hanya sekadar ruang isolasi dan ICU, alat dan obat, serta sarana dan prasarana lain, melainkan yang terpenting adalah SDM petugas kesehatan yang harus terjamin bekerja secara aman.

Langkah keempat yakni kepastian tersedianya data yang akurat dan selalu update. Sementara langkah terakhir adalah pemberian vaksinasi Covid19 ke publik secara maksimal.

“Walau vaksinasi tidak akan secara cepat menurunkan angka kasus yang sedang tinggi di suatu tempat, tetapi jelas vaksinasi akan berperan amat penting dalam pengendalian pandemi,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini