MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Indonesia, saat ini terus melakukan pembangunan jalan tol di berbagai daerah dengan tujuan agar mempermudah khususnya pelaku usaha dalam pengiriman barang.
Seperti kehadiran Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dinilai berdampak positif bagi perkembangan dan kemajuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi, Aidil mengatakan Kota Tebing Tinggi menjadi salah satu kota yang merasakan dampak positif pembangunan jalan Tol MKTT.
Salah satu akses pintu keluar dan masuk ke Tol MKTT ada di Kota Tebing Tinggi, sehingga kota itu menjadi daerah perlintasan menuju sejumlah daerah dan akibatnya arus lalu lintas yang masuk dan keluar Kota Tebing Tinggi juga meningkat.
Ramainya pengendara yang melintas juga dirasakan dampaknya pada perkembangan UMKM di daerah itu, salah satunya berkembangnya coffee shop yang sekaligus juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
Dampak lainnya juga dirasakan pengusaha lemang yang dikenal sebagai makanan khas Kota Tebing Tinggi. Di pintu masuk tol Tebing Tinggi banyak bermunculan penjual lemang yang menyajikan dagangannya.
Terkait lemang tersebut, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi pada suatu kesempatan menyebutkan kuliner lemang sebagai ikon Kota Tebing Tinggi harus tetap dipertahankan
Untuk mempertahankan ikon tersebut dibutuhkan inovasi dan kreativitas para pengusaha lemang. Ia menyampaikan inovasi diperlukan untuk membuat standar lemang alam bentuk ukuran maupun rasa baik melalui olahan tradisional maupun melalui teknologi.
“Yang tradisional tidak dihilangkan, tetapi yang modern tetap dilakukan untuk peningkatan produksi pedagang,” katanya.