Pembangunan IKN Berdampak Positif Terhadap UMKM

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku secara perlahan mulai berdampak terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Penajam Paser Utara (PPU), Sayyid Hasan. Menurutnya banyaknya warga maupun pejabat negara berkunjung ke titik nol IKN memicu munculnya beberapa peluang usaha. Saat ini, warung makan dan kedai kopi mulai bermunculan di Kecamatan Sepaku.

”Hadirnya IKN di PPU berdampak terhadap perekonomian masyarakat, khusunya pelaku UMKM, sektor jasa rental mobil dan lainnya,” kata Sayyid Hasan, Sabtu 18 Juni 2022.

HIPMI PPU menilai intensitas kunjungan pejabat negara dan warga luar PPU ke IKN menjadi angin segar bagi pelaku UMKM.

Namun, peran pemerintah daerah belum begitu nampak dalam bentuk program untuk mensupport pelaku UMKM. Sebab sampai saat ini belum ada pusat oleh-oleh yang diwadahi Pemkab PPU.

“Seharusnya pemerintah daerah menyiapkan tempat untuk produk UMKM, agar orang yang datang ke PPU tidak kebingungan mencari buah tangan,” tuturnya.

Sayyid Hasan menekankan kehadiran IKN Nusantara juga akan membuka pelaung usaha di sektor konstruksi, jasa angkutan material bangunan, perhotelan dan industri.

“Kami berharap warga PPU juga dapat ambil bagian dalam beberapa peluang usaha itu. Sebab itu, perlu juga support dari pemerintah daerah agar sebagian peluang usaha itu dapat dicapai,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini