Peluang Terbuka Bagi Gubernur Jabar Maju Pilpres Sebagai Kader PAN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kedekatan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat spekulasi bahwa mantan Wali Kota Bandung ini akan merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Sebutan sahaat jadi kunci seorang Zulkifli Hasana untuk mengandeng Ridwan Kamil masuk menjadi kader PAN dan maju di Pilpres 2024.

Ridwan Kamil mengaku memang sering bertemu dan membangun komunikasi dengan Zulkifli. Oleh karena itu, tak heran jika dia dipanggil ‘sahabat’ oleh Zulkifli.

” Kalau baru sekali namanya tamu, kalau kedua namanya temen. Ketemu tiga kali namanya sahabat. Nah, saya ketemu bang Zul sudah lebih dari tiga kali,” ujar Emil.

Lalu, apakah ini pertanda dia bakal menjadi kader PAN? “Ya mungkin (menjadi kader PAN),” jawab Emil.

Emil mengaku masih mempertimbangkan sejumlah hal menjelang Pemilu 2024. Baik soal tunggangan politiknya maupun maju atau tidaknya dia sebagai Calon Presiden pada 2024.

Dia berjanji menyampaikan hasil pertimbangannya pada pertengahan tahun ini.

“Ya sedang dipertimbangkan banyak hal, nanti pasti pertengahan tahun saya kabarkanlah ke teman-teman media,” ujar Emil.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyapa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan sapaan ‘mesra’ sebagai sahabat. Sapaan akrab itu diucapkan ketika Zulhas menyapa para tamu undangan saat dia memberikan pidato kebudayaan.

Dia mengatakan, ada maksud tertentu mengapa menyapa Kang Emil dengan sebutan sahabat. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut. “Saya panggil sahabat ada maksudnya. Yang tahu Amanat Institute,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini