MATA INDONESIA, JAYAPURA – Target Kementerian Pertanian adalah pelatihan dan pendampingan terhadap 1 juta petani milenial. Saat ini Kementan sedang melakukan kegiatan tersebut di Papua. Hal ini diapresiasi oleh Staf khusus Presiden RI Billy Mambrasar.
Menurut Billy, kegiatan tersebut sangat penting untuk dilakukan terutama dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan anak muda terhadap sektor pertanian yang saat ini semakin maju, mandiri dan modern. ”Kegiatan ini juga membuat petani muda semakin termotivasi untuk sama-sama bergerak memajukan sektor pertanian Indonesia yang saat ini mengalami peningkatan pesat, yakni pertanian maju, mandiri dan modern,” kata Billy, Sabtu 7 Agustus 2021.
Billy mengaku bahwa selama ini ia memang mendapat perintah khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan cetakan petani milenial dapat berjalan dengan baik. Artinya, semua provinsi memiliki petani muda yang tangguh dan memiliki petani andalan di daerahnya masing-masing. “Karena itu saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi jajaran Kemtan ini, terutama program yang berkaitan langsung dengan pencetakan generasi muda, yang dilakukan secara kongkret melalui berbagai pelatihan,” katanya.
Kordinator Petani Milenial Provinsi Papua Barat, Simon Tabuni mengaku senang karena kegiatan ini bisa menjadi sarana pengembangan diri sekaligus pengetahuan umum terhadap sistem digitalisasi, mekanisasi dan pola bisnis produk pertanian yang semakin pesat.
“Program ini juga sangat bagus sebagai sarana untuk menjangkau petani milenial yang belum disentuh berbagai program pertanian. Jadi saya kira ini kegiatan yang luar biasa,” katanya.
Dikatakan Simon, pelatihan dan pengukuhan petani muda ini juga bisa dibilang sebagai titik balik atas lahirnya konsolidasi total dalam memanfaatkan lahan-lahan pertanian di seluruh Indonesia dengan sistem pola tanam yang makin modern.
“Ini sangat penting untuk menjaga daerah dan negara tetap swasembada pangan, sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi dan kesejahteraan. Kami dari daerah Papua siap mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan petani milenial,” katanya.