Pelantikan Jokowi Dijaga 27 Ribu Personel TNI-Polri, Siapa Berani Ganggu?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tak lama lagi, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin bakal dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, tepatnya pada 20 Oktober 2019 mendatang. Keamanan super ketat akan diberlakukan, jadi jangan berani berbuat hal yang macam-macam ya kalau tidak mau celaka.

Pasalnya, TNI-Polri sudah menyatakan sebanyak 27 ribu personel gabungan akan dikerakan dalam pengamanan pelantikan sakral tersebut.

“Kita siapkan 27 ribu personel terdiri dari TNI-Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Jakarta, Senin 7 Oktober 2019.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski sempat muncul isu adanya percepatan tanggal pelantikan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, namun semua itu telah ditepis.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bahwa pelantikan akan tetap mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni 20 Oktober 2019.

“Enggak boleh maju sehari, enggak boleh mundur sehari. Jadi akan berlangsung 20 Oktober sesuai jadwal KPU,” ujar Pramono.

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini