Pelajaran Berharga untuk Manchester United

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester United gagal meraih poin penuh saat menghadapi Southampton. Hasil imbang menjadi pelajaran berharga untuk Setan Merah.

Berlaga di Old Trafford, Selasa 14 Juli 2020 dini hari WIB, MU harus puas bermain imbang dengan skor 2-2. Tertinggal melalui gol gol Stuart Amstrong, Manchester Merah bisa membalikkan skor melalui gol Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Ketika tiga poin sudah di depan mata, MU kebobolan di masa injury time atau tepatnya menit ke-96. Diawali sepak pojok, sontekan Michael Obafemi mengoyak gawang David De Gea.

Hasil imbang membuat MU gagal menyalip ke peringkat tiga klasemen Liga Premier Inggris. Paul Pogba dkk. masih berada di peringkat lima mengemas 59 poin. Poin mereka sama dengan Leicester City di peringkat empat, tapi kalah dalam selisih gol.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer sangat menyayangkan hasil imbang ini. Menurut pelatih asal Norwegia, laga ini bisa menjadi pelajaran berharga.

“Kami kebobolan di waktu yang buruk, tapi hal itu terjadi dalam sepak bola. Kami sering menang dengan cara seperti itu. Ini semua bagian dari pelajaran untuk tim. Anda berpikir kami bisa mendapat tiga poin, tapi mungkin kami memang tak pantas,” ujar Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Selasa 14 Juli 2020.

“Southampton tim bagus, mereka terus berlari, berlari, dan mengejar bola. Kami tak bisa memainkan ritme seperti biasa. Terkadang kami memainkan sepak bola fantastis. Dua gol yang kami ceta sangat bagus. Ini adalah satu dari sekian pertandingan dimana kami tak bisa memanfaatkan banyak peluang menjadi gol,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini