MATA INDONESIA, TARAKAN – Regenerasi pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan kini menjadi perhatian publik. Pasalnya, di awal tahun Januari 2022 tercatat ada dua pejabat eselon II resmi pensiun.
Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo dan staf Ahli Wali Kota Tarakan, Ir. Subono Samsudi.
Selain keduanya, di tahun yang sama juga akan ada menyusul dua pejabat yang akan memasuki masa pensiun, antara lain pada bulan April 2022, Kepala BKPSDM Tarakan Budi Prayitno, kemudian di akhir tahun 2022, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tarakan, Budiono.
Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Hamid Amren mengatakan, untuk kekosongan dalam jangka pendek nantinya akan bisa ditunjuk pelaksana tugas oleh Wali Kota Tarakan.
“Sesuai ketentuan tiga bulan. Setelah itu bisa diperpanjang satu kali. Kami sudah anggarkan untuk proses seleksi terbuka tahun ini sampai April sebanyak tiga orang,” ujar Hamid Amren di Tarakan, Rabu 5 Januari 2022.
Dia pun mengaku masih menunggu arahan Wali Kota, terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai plt. Hamid menyebut, salah satu syarat mengikuti lelang harus mengikuti Diklat PIM 3.
“Istilah sekarang pelatihan kepemimpinan administrator. Tahun ini ada juga pejabat eselon III yang kami kirim naik diklat. Kami lihat,” ujarnya.
Artinya, mereka yang dikirim untuk Diklat PIM 3 akan didahulukan untuk mengikuti lelang jabatan dibuka. Hamid beralasan agar lebih banyak yang bisa ikut seleksi.
“Kalau dia belum ikut Diklat PIM 3, tidak bisa ikut proses seleksi. Inikan pilihan kalau nanti kami undurkan proses seleksi itu, maka akan lebih banyak calon yang akan mengikuti. Meski sekarang ada yang sudah bisa mengikuti tapi lebih banyak yang ikut lebih bagus,” ujarnya.
“Biasanya, sebelum lelang terbuka akan dilakukan job assessment oleh tim ahli bisa kemudian berdasarkan petimbangan kepala daerah, bisa saja yang senior bergeser dulu, yang junior nanti di dinas-dinas tidak sebesar Dinas Pendidikan,” kata dia lagi.
Untuk pendidikan, tentu memiliki cakupan yang luas. Terlebih menjelang PPDB selalu muncul persoalan yang macam-macam.
Sebab, kata dia, pendidikan juga menyangkut masa depan generasi muda. “Saya sering mengatakan, tidak ada negara maju yang memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan biasa saja. Salah satu ciri negara maju, SDM penduduknya pendidikannya pasti luar biasa. Seperti Singapura, Jepang, Korea,” ujar Hamid..
Wali Kota Tarakan pun nantinya akan mempertimbangkan bersama tim dengan baik bagaimana mendapatkan kepala Disdik Tarakan yang sesuai kebutuhan. Adapun Plt sendiri lanjutnya pasti sementara diisi dari internal misalnya sekretaris.
“Bisa juga berdasarkan pertimbangan ditunjuk nanti salah satu dari asisten sesuai permintaan kepala daerah karena usernya kepala daerah,” ujarnya.
Reporter: Puji Christianto